Apakah Anda ingat hari pertama ketika belajar bahasa Inggris; melakukan
perkenalan diri dalam bahasa Inggris
di depan kelas, bertanya pada guru, ditertawakan teman, dan sebagainya? Ketika
Anda mengikuti kelas pertama Anda, yang paling pertama diajarkan yaitu:
“What is your name?” “My name is
Anne,”.
Dialog atau perkenalan singkat seperti ini tentu sangat mudah
dilakukan, apalagi untuk mahasiswa, bahkan siswa SD pun bisa melakukannya!
Meskipun begitu, ada beberapa hal yang tidak kita pelajari dari pelajaran
bahasa Inggris formal. Artinya, kita butuh sesuatu yang lengkap.
Sayangnya, sebagai orang dewasa yang hidup di dunia nyata, perkenalan diri dalam bahasa Inggris
bisa menjadi sangat mengerikan. Anda mungkin berusaha sangat keras untuk menghindar
atau tidak bertemu dengan orang baru. Mengapa? Karena kita ingin orang asing
menyukai kita, dan kita takut bahwa kita akan melakukan sesuatu yang membuat
mereka membenci kita atau menganggap kita bodoh.
Hari ini, saya akan membahas semua hal tentang bahasa Inggris, terutama
yang paling Anda butuhkan untuk bertemu dengan seseorang yang baru. Ya, Anda
akan mendapatkan metode dan tips perkenalan
diri dalam bahasa Inggris.
Dengan demikian, Anda bisa mengakhiri rasa gugup untuk bertemu orang
baru karena Anda akan memiliki ungkapan pengantar terbaik yang siap untuk digunakan.
Anda juga bisa memperkenalkan diri dengan lebih percaya diri sehingga mampu
beralih ke percakapan bahasa Inggris
penuh. Terdengar mengagumkan, bukan? Berikut 6 metode dan tips sederhana yang
bisa Anda lakukan:
1. Break the Ice
Pernah mendengar istilah ini sebelumnya? Break the ice merupakan sebuah
ekspresi umum dalam bahasa Inggris yang bisa digunakan untuk mencairkan suasan
dalam sebuah dialog atau sebuah berinteraksi, terutama dengan seseorang yang
baru kenal (bertemu). Ekspresi ini cenderung pendek atau singkat.
Ada banyak cara untuk mulai berbicara dengan seseorang yang baru
dikenal. Pada bagian ini, Anda akan mendapatkan sejumlah materi yang sangat lengkap.
Saya sangat menyarankan agar Anda menggunakan beberapa materi saja, dua atau
tiga sehingga Anda mudah mengingat dan tidak mudah melupakannya.
Pilih sesuatu yang bisa Anda gunakan kapan saja dan dibanyak tempat,
mau di panggung, di depan kelas, ataupun di tempat lainnya. Mana yang paling
masuk akal bagi Anda? Yang paling penting adalah Anda merasa nyaman untuk
mengatakannya.
Inilah yang paling mudah: katakan saja halo dan nama anda. Lalu, jika
mungkin, cobalah untuk berjabat tangan.
Anne: Hello. I’m Anne. (Tawarkan
tangan Anda.)
Josh: Hello, I’m Josh.
(Bersalaman.)
Anne: Nice to meet you.
Lihat? Perkenalan diri seperti
ini sudah bisa mencairkan situasi, Anda juga bisa menggunakan sapaan umum
lainnya seperti "good morning," "good afternoon" dan "good
evening." Ingat, jangan menganggap bahwa perkenalan diri dalam bahasa Inggris adalah sebuah beban. Jika itu
yang Anda pikirkan, maka sulit untuk berhasil.
Well, selain menyapa dan mengajukan
pertanyaan, cara lain yang bagus untuk mencairkan situasi yaitu dengan meminta
informasi yang sangat mendasar. Ini bisa memberi Anda alasan untuk memulai
percakapan.
Berikut adalah beberapa contohnya:
Excuse me, do you know what time it is?
Permisi, apakah kamu tahu jam
berapa sekarang?
Sorry to bother you, but where is the meeting?
Maaf mengganggu Anda, tapi di
mana pertemuannya?
Excuse me, are you going to the place?
Permisi, apakah kamu pergi ke tempat
tersebut?
Untuk melakukan perkenalan diri
dalam bahasa Inggris, Anda bisa memilih topik yang sedang hangat atau
sedang terjadi saat ini. Meskipun begitu, penting juga bagi Anda untuk memilih
topik yang mana Anda juga membutuhkan informasi mengenainya.
Selain itu, ada cara lainnya yang bisa Anda lakukan yaitu dengan mengungkapkan
sebuah pujian. Temukan sesuatu yang Anda suka tentang mereka dan katakan pada
mereka tentang itu.
Anda perlu sedikit berhati-hati di sini, terutama saat memilih objek yang
ingin dipuji. Jangan memuji mereka secara keseluruhan, karena mereka mungkin
tersinggung atau menganggapnya terlalu berlebihan.
Anda bisa mengungkapkan seperti ini:
I like your dress.
Aku suka gaunmu.
You have a beautiful cat.
Anda memiliki kucing yang cantik.
Is that your bag? I really like it.
Apakah itu tas Anda? Aku
benar-benar menyukainya.
2. Ajukan Pertanyaan Tindak Lanjut
Anda hanya dituntut untuk konsisten berbicara. Untuk melakukan ini, Anda
perlu menyediakan pertanyaan yang lebih sederhana. Seperti yang dikatakan sebelumnya,
pelajari tiga atau empat pertanyaan, kemudian hafalkan!
Pertanyaan selalu lebih baik daripada komentar karena itu bisa membuat
orang lain berbicara, dan ini memberi Anda waktu sehingga Anda bisa memikirkan
hal baru untuk dikatakan.
Contohnya bisa seperti ini:
How are you?
Apa kabar?
Where are you from?
Kamu berasal dari mana?
What are you doing here?
Apa yang kamu lakukan di sini?
What brings you here?
Apa yang membawamu ke sini?
Are you having a good time?
Apakah kamu bersenang-senang?
3. Dengarkan dan Ajukan Pertanyaan Lebih Banyak
Untuk melakukan perkenalan diri
dalam bahasa Inggris, Anda perlu banyak mendengar dan jangan lupa untuk
mengajukan pertanyaan. Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan bahasa Inggris
Anda, cobalah untuk lebih banyak mendengarkan orang lain daripada berbicara. Perhatikan
jawaban dari pertanyaan pertama Anda dan mintalah keterangan lebih lanjut.
Orang suka membicarakan diri mereka sendiri, jadi ini tidak akan menjadi
masalah.
Berikut adalah beberapa contoh percakapan:
Josh: How are you?
Josh: Bagaimana kabarmu?
Anne: A little tired.
Anne: Sedikit lelah.
Josh: Why is that?
Josh: Kenapa bisa begitu?
Anne: I didn’t sleep well last night.
Anne: Saya tidak tidur nyenyak
tadi malam.
Josh: I’m sorry to hear that, Anne. What went wrong?
Josh: Saya prihatin mendengarnya,
Anne. Apa yang salah?
Anne: I’m a bit jet-lagged from my flight.
Anne: Saya agak ketinggalan jet
penerbangan.
Josh: I understand. Where did you fly from?
Josh: Saya paham. Dari mana kamu
terbang?
Anne: I came from Liverpool last night.
Anne: Saya berangkat dari
Liverpool tadi malam.
Josh: That’s far! Was it a long flight?
Josh: Itu jauh! Apakah itu penerbangan yang panjang?
Anne: Just a few hours, but I had a long layover in Berlin.
Anne: Hanya beberapa jam saja, tapi saya lama singgah (menunggu) di
Berlin.
Anda dapat melihat bagaimana Josh menyimpan percakapan dengan meminta Anne
untuk memberikan informasi lebih lanjut. Saat dia melakukan ini, dia juga
belajar lebih banyak tentang dia. Mari kita lihat contoh lain:
Josh: Where are you from?
Josh: Kamu berasal dari mana?
Anne: I’m from England.
Anne: Saya berasal dari Inggris.
Josh: That’s far! When did you arrive?
Josh: Itu jauh! Kapan kamu tiba?
Anne: I flew in last night.
Anne: Saya terbang semalam.
Josh: Was it a long flight?
Josh: Apakah penerbangannya
panjang?
Anne: Just a few hours, but I’m still feeling jet-lagged.
Anne: Hanya beberapa jam saja, tapi
aku masih merasa tertinggal jet.
Josh: What’s the time difference?
Josh: Apa bedanya?
Kita bisa melihat bagaimana percakapan ini sedikit berbeda, namun
pertanyaan yang sama tetap berfungsi dengan baik. Saat kita bertemu seseorang
(bule), kita biasanya memiliki percakapan yang sama untuk melakukan perkenalan diri dalam bahasa Inggris
dan saling berinteraksi satu sama lain. Itulah mengapa penting untuk
mempraktikkan perkenalan ini dan menghafal beberapa pertanyaan umum ini.
Mari kita lihat satu contoh lagi. Katakanlah Josh dan Anne berdua di konferensi bisnis.
Josh: What are you doing here?
Josh: Apa yang kamu lakukan
disini?
Anne: I am here for the conference.
Anne: Saya di sini untuk
konferensi.
Josh: So am I. What company are you from?
Josh: Aku juga. Kamu mewakili
perusahaan apa?
Anne: I am with the Sales team from Nokia.
Anne: Saya bersama tim Penjualan
dari Nokia.
Josh: That is really interesting. Do you like it?
Josh: Itu sangat menarik. Apakah
kamu menyukainya?
Anne: Most of the time, yes.
Anne: Cukup menikmati.
Josh: What do you like about it?
Josh: Apa yang kamu suka tentang
itu?
Anne: I get to travel to beautiful conferences like this!
Anne: Saya pergi ke konferensi
yang bagus seperti ini!
Saat Anda bepergian untuk bisnis, menanyakan apa yang dilakukan seseorang
dalam pekerjaanya, selalu menjadi pilihan yang aman. Namun, hati-hati agar
percakapan tetap positif. Jangan mengatakan hal buruk tentang pekerjaan mereka
jika mereka tidak setuju dengan Anda!
4. Siapkan Jawaban Dasar tentang Diri Anda
Percakapan tidak selalu tentang mengajukan pertanyaan. Karena pada akhirnya,
orang-orang yang Anda ajak bicara juga akan mengajukan pertanyaan yang sama
dengan yang Anda tanyakan kepada mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi
Anda untuk bisa menjawab pertanyaan ini dengan mudah. Ini juga merupakan
kesempatan bagi Anda untuk perkenalan
diri. Usahakan jawaban Anda singkat dan sederhana sehingga Anda meminimalisir
kesalahan dalam berbahasa Inggris.
Apakah Anda sudah punya jawaban untuk pertanyaan ini:
Where are you from?
Dari mana kamu berasal?
What do you do?
Apa yang kamu kerjakan?
What are you doing here?
Apa yang kamu lakukan di sini?
Do you like your job?
Apakah kamu menyukai pekerjaanmu?
How was your trip?
Bagaimana perjalananmu?
Are you having a good time?
Apakah kamu bersenang-senang?
What do you think of the conference?
Apa pendapat Anda tentang
restoran itu?
Bahkan ketika pertanyaan tersebut mengarah ke lebih spesifik, Anda bisa
memberikan jawaban umum yang telah dipersiapkan sebelumnya. Katakan sesuatu
yang umumnya positif, lalu tambahkan sedikit lebih detail. Menambahkan detail
membuat percakapan tetap menarik. Kemudian Anda bisa mengajukan pertanyaan.
Contoh 1:
Josh: What do you think of the restaurant?
Josh: Apa pendapatmu tentang
restoran itu?
Anne: It is really good. I especially liked the chicken. Did you?
Anne: Sangat bagus. Saya terutama
suka ayamnya. Kamu bagaimana?
Contoh 2:
Josh: How do you find the event?
Josh: Bagaimana acara itu
menurutmu?
Anne: It is really interesting. I really liked the last speaker. What
did you think?
Anne: Sangat menarik. Saya sangat
suka pembicara terakhir. Bagaimana pendapatmu?
Contoh 3:
Josh: How was your trip?
Josh: Bagaimana perjalananmu?
Anne: It was mostly fine. I had two layovers. How was yours?
Anne: Baik-baik saja. Aku dua
kali singgah. Bagaimana denganmu?
5. Punya Strategi untuk Berpamitan
Tidak semua percakapan akan menjadi baik. Jika Anda merasa tidak ada
lagi yang bisa dikatakan atau Anda tidak berhubungan dengan orang yang Anda
ajak bicara, Anda memerlukan cara untuk berpisah dengan sopan. Jika tidak,
mungkin ada banyak keheningan yang sangat canggung.
Berikut adalah beberapa baris kunci untuk berpamitan dengan sopan:
Excuse me, I need to go to a meeting.
Permisi, saya harus pergi ke
sebuah pertemuan.
Well, it’s been lovely talking to you.
Senang sekali berbicara dengan
Anda.
Best of luck.
Semoga berhasil.
Nice to meet you, Anne.
Sedang bertemu denganmu, Anne.
I hate to run off, but I need to go.
Saya benci meninggalkan ini, tapi
saya harus pergi.
Let me give you my card before I go.
Izinkan saya memberi kartu saya
sebelum saya pergi.
Enjoy your time here!
Nikmati waktumu disini!
Saat Anda mengucapkan ungkapan ini, ulurkan tangan Anda untuk berjabat
tangan dengannya, jelaskan bahwa Anda ingin mengakhiri percakapan.
6. Senyum dan Yakin
Anda adalah seseorang yang bisa mengendalikan dan menilai siapa diri
Anda. Kebanyakan orang akan senang bahwa Anda datang dan berbicara dengan
mereka. Bahkan ketika Anda membuat kesalahan, teruslah untuk tetap berbicara.
Orang akan mengingat senyuman dan kepercayaan diri Anda lebih dari sekadar
kesalahan kecil.
Pada akhirnya, dengan terus berlatih mengucapkan ungkapan ini, baik
dilakukan di rumah, di depan kelas, atau dengan teman, Anda akan selalu siap
ketika bertemu dengan orang baru.
Well, itulah 6 metode dan
tips perkenalan diri dalam bahasa
inggris untuk pemula. Saya sangat senang bisa membicarakan tentang hal ini.
Kalau begitu, ini saatnya saya untuk pergi. Nikmati waktu Anda untuk terus
berbicara bahasa Inggris!